Selama ini masyarakat terbuai, Kanker hanya bisa
diobati dengan chemotherapy (terapi kemo). Padahal, buah dan
daun Sirsak (Graviola) berdasarkan hasil sejumlah penelitian, mampu membunuh
sel kanker yang kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding
terapi kemo.
Diam-diam pabrik obat terbesar di Amerika
melakukan riset buah yang di Brazil disebut “Graviola“, di
Inggris “Soursop” dan di Spanyol “Guana Bana” ini.
Namun besarnya biaya riset membuat penemuan besar ini sengaja disembunyikan,
sambil mencoba melakukan kloning atas buah ini agar penemuannya bisa
dipatenkan.
Khasiat buah dan daun sirsak memberikan efek anti
tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala
jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai
anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit,
menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system
syaraf yang kurang baik.
Adalah Health Science Institute di Amerika yang membuka tabir gelap ini.
“Sirsak, pohon ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara
berpikir Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker
dan harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulisnya.
Berdasarkan
riset buah dan daun sirsak bisa (1) menyerang sel kanker dengan aman dan
efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok,
seperti yang terjadi pada terapi kemo, (2) Melindungi sistem kekebalan tubuh
dan mencegah dari infeksi yang mematikan, (3) Pasien merasakan lebih kuat,
lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, dan (4) energi meningkat dan
penampilan fisik membaik.
Sumber berita
sangat mengejutkan ini berasal dari pabrik farmasi terbesar di Amerika. Buah
Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah
secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang
berbeda, diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru², dan
Pankreas.
“Daya kerjanya
10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan
dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan,” tulis laporan riset
itu.
Tidak Membunuh Sel Sehat
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif
hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat.
Riset telah
dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi
kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah: begitu mudah
kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu
perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan
riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.
Ternyata beberapa
bagian dari pohon ini: Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama
berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk
menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.
Dengan
bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat
mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel
kanker.
Namun kisah
Graviola hampir berakhir di sini. Kenapa? Di bawah undang-undang federal,
sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan. Perusahaan menghadapi
masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk
mengkloning Graviola ini agar bisa dipatenkan sehingga bisa meraup keuntungan
besar.
Tapi usaha ini
tidak berhasil. Graviola tidak bisa dikloning. Perusahaan gigit jari setelah
mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test. Ketika mimpi
untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan
riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini
dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah,
ada salah seorang Ilmuwan dari tim riset tidak tega melihat kekejaman ini
terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang
biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para
pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola,
mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti
sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National
Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976.
Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan
intern dan tidak dipublikasikan.
Sejak 1976,
Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji
coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu study
yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan, studi yang
dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan salah satu
unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan
membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan
dengan adriamicin dan terapi kemo.
Penemuan yang
paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa
menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang
sehat tidak terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa
membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung
dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif: rasa
mual dan rambut rontok.
Sebuah study
di Purdue University membuktikan, daun Graviola mampu membunuh sel kanker
secara efektif, terutama sel kanker: prostate, pancreas, dan Paru-paru.
Petunjuk Pemakaian
Setelah selama
kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita
keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang dibudidayakan dan dipanen oleh
orang-orang pribumi Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika.
Sirsak
mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit
kanker. Untuk pencegahan : Disarankan makan atau minum jus buah sirsak. Untuk
penyembuhan: – 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke
dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas
saja. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum,
efeknya katanya badan terasa panas dan lemes mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter. Daun sirsak ini sifatnya
seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh
sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
Kisah lengkap
tentang Graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya,
dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother’s
Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
(Berbagai Sumber)
Setiap penyakit, ada obatnya. Namun kesembuhan
adalah ketentuan Allah.. Barengi usaha dengan banyak beribadah.. Sehat dan
Berpahala, In Shaa Allah
Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah
obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah
Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit
melainkan menurunkan pula obatnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)